Sarung tangan las adalah bagian penting dari alat pelindung diri (APD) Anda untuk setiap pekerjaan pengelasan. Sepasang berkualitas tinggi sarung tangan las tidak hanya memberikan perlindungan yang diperlukan terhadap suhu tinggi, percikan api, dan radiasi UV, namun juga memastikan fleksibilitas dan kenyamanan yang memadai bagi operator, sehingga meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas las.
Metode pengelasan yang berbeda menghasilkan tingkat panas, percikan, dan cahaya busur yang berbeda-beda, sehingga memerlukan tingkat perlindungan dan bahan yang berbeda pula sarung tangan las :
Pengelasan Gas Mimikri (MIG) / Pengelasan CO2:
Bahaya Utama: Panas sedang, percikan kecil.
Jenis Sarung Tangan Las yang Direkomendasikan: Pilih sarung tangan las dengan ketebalan sedang dengan fleksibilitas dan ketahanan abrasi yang baik. Sarung tangan ini harus memberikan keseimbangan yang baik antara perlindungan dan kenyamanan.
Pengelasan Gas Inert Tungsten (TIG) / Pengelasan Busur Argon:
Bahaya Utama: Panas rendah, presisi tinggi diperlukan untuk pengoperasian manual.
Jenis sarung tangan las yang direkomendasikan: Sarung tangan las yang tipis dan sangat sensitif harus digunakan. Mereka biasanya terbuat dari kulit domba atau kulit kambing, dengan area jari yang dirawat dengan halus untuk memastikan kontrol yang tepat terhadap obor dan kawat las.
Pengelasan Busur Kecil (SMAW) / Pengelasan Listrik :
Bahaya utama: Panas tinggi, percikan besar, paparan suhu tinggi dalam waktu lama.
Jenis sarung tangan las yang direkomendasikan: Diperlukan sarung tangan las tugas berat dengan manset panjang (untuk melindungi pergelangan tangan dan lengan bawah) dan insulasi panas tinggi. Kulit sapi atau kulit split menjadi bahan pilihan untuk pekerjaan pengelasan jenis ini agar memberikan perlindungan yang maksimal.
Pemotongan Plasma / Pengelasan Plasma:
Bahaya utama: Suhu yang sangat tinggi, radiasi UV yang kuat, dan percikan api.
Jenis sarung tangan kerja yang direkomendasikan: Sarung tangan kerja profesional dengan insulasi panas dan ketahanan terhadap sayatan diperlukan untuk memastikan perlindungan tangan yang efektif di lingkungan ekstrem.
Bahan yang paling umum untuk sarung tangan las meliputi:
Kulit Sapi: Ketahanan abrasi yang sangat baik, cocok untuk aplikasi tugas berat seperti pengelasan yang memerlukan daya tahan tinggi dan perlindungan terhadap percikan.
Kulit Kambing: Lembut dan ringan, menawarkan rasa dan fleksibilitas yang luar biasa, pilihan utama untuk sarung tangan las TIG, namun dengan insulasi panas yang relatif lebih rendah.
Kulit babi: Ketahanan minyak dan noda yang baik serta kemampuan bernapas, dengan kelembutan sedang.
Kulit Rusa : Sangat lembut dan tahan lama, tidak mudah mengeras meski basah.
Sarung tangan las yang baik biasanya memiliki lapisan lembut, seperti campuran katun atau wol, untuk meningkatkan insulasi dan meningkatkan kenyamanan pemakaian, sehingga secara efektif mencegah kontak kulit langsung dengan suhu tinggi. Performa insulasi merupakan indikator utama apakah sarung tangan kerja cocok untuk pengelasan.
Sarung tangan las harus terpasang dengan benar. Sarung tangan yang terlalu besar mengurangi ketangkasan dan meningkatkan risiko kecelakaan; sarung tangan yang terlalu kecil membatasi sirkulasi darah dan menyebabkan kelelahan. Ukuran yang benar harus memungkinkan pergerakan jari bebas dengan sedikit ruang di telapak tangan dan ujung jari. Selain itu, desain manset yang lebih panjang (seperti panjang pergelangan tangan atau lengan bawah) memberikan perlindungan yang lebih baik pada lengan bawah dari luka bakar percikan.
Periksa jahitan sarung tangan las. Sarung tangan berkualitas tinggi biasanya dijahit dengan benang tahan panas untuk mencegah retak pada suhu tinggi. Tambalan yang diperkuat di area telapak tangan (biasanya kulit yang lebih tebal) secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap abrasi dan masa pakai sarung tangan.
Saat membeli sarung tangan las atau sarung tangan kerja, selalu periksa apakah sarung tangan tersebut memenuhi standar keselamatan internasional atau domestik yang relevan, seperti standar Eropa EN 12477 (untuk sarung tangan pelindung tukang las) atau standar Amerika ANSI/ISEA 105. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa sarung tangan tersebut telah lulus uji khusus untuk insulasi panas, ketahanan abrasi, ketahanan sobek, dan ketahanan tusuk.
Memilih sarung tangan las yang paling sesuai adalah keputusan yang menyeimbangkan persyaratan perlindungan, kenyamanan, dan proses.
Untuk pengelasan TIG presisi tinggi, lebih disukai sarung tangan kulit kambing yang fleksibel.
Untuk pengelasan dengan suhu tinggi dan percikan tinggi, direkomendasikan sarung tangan kulit sapi tugas berat dengan ketahanan abrasi dan insulasi panas yang baik.
Jika Anda tertarik dengan produk kami, silakan berkonsultasi dengan kami